STOP BAPER
STOP BAPER
Penulis : Lidwina Ro
Terkadang ada perasaan tidak enak, gelisah, risau, penasaran, dan mungkin juga sedikit perasaan iri, mampir ke dalam hati, tatkala melihat orang-orang lebih mudah meraih sukses dibandingkan dengan dirimu. Pertanyaan demi pertanyaan pun mengalir deras tak terbendung. Pertanyaan mengapa aku begini-begini saja, dan mengapa dia bisa begitu cepat berkembang dan sukses, terasa makin menyesakkan dada. Kemudian mencari jawaban atas perbandingan yang tidak seimbang. Menghadirkan rasa tidak adil, dan kurang puas. Ketika tidak dapat menemukan jawaban, akhirnya pikiran pun melayang ke mana-mana, bahkan bisa timbul dalam hati, untuk mencari kesalahan orang lain. Sebagai penyebab keadaan yang terjadi sekarang ini.
Stop baper! Berhentilah membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain. Semua orang itu mempunyai sejarah, dan pergulatan hidupnya masing-masing. Mempunyai rekam jejak dan pengalaman hidup yang berbeda satu sama lain, dan mempunyai prioritas yang berbeda-beda.
Ketika usaha sudah dikerahkan, dan belum membuahkan pencapaian yang maksimal, jangan lekas berputus asa dulu. Introspeksi diri dan cari solusi, atau tidak ada salahnya mencoba hal yang baru, mengikuti tren perkembangan zaman. Kebutuhan hidup dan selera dari waktu ke waktu selalu berubah menyesuaikan zamannya.
Menumbuhkan rasa berani untuk mencoba hal yang baru, memang sering kali sulit untuk dilakukan. Penyebab munculnya ketakutan itu disebabkan oleh rasa kurang percaya diri, takut akan risiko-risiko yang akan dihadapi, sebelum berusaha sudah takut dulu kalau usahanya gagal.
Percayalah, seseorang yang sukses, pasti mempunyai pemikiran yang tidak standar. Orang sukses selalu punya pemikiran yang tidak biasa-biasa saja, demi memperjuangkan keinginannya atau cita-citanya.
Paling tidak, seseorang yang sukses, dulunya pasti seorang pekerja keras, optimis, dan berani meninggalkan zona nyaman. Punya rasa percaya diri tinggi, tidak takut gagal, berani mengambil risiko, tidak mudah menyerah, dan berani menerima ketidakpastian di masa-masa mendatang.
Sudahkah kamu memiliki pemikiran yang tidak standar ini? Jadi stop baper, stop risau, stop gelisah melihat kekurangan dirimu, dan mengasihani diri sendiri. Belajar mencoba menghadapi semua rasa ketakutanmu. Setting otakmu dengan perasaan optimis dan positif. Kalau bukan dimulai dari dirimu sendiri, lalu pada siapa lagi kamu mampu mewujudkan cita-cita dan keinginan suksesmu?
Cikarang, 03.04.23
Semoga sukses, menstop rasa baper
BalasHapus