TOPENG
TOPENG
penulis : Lidwina Ro
Banyak orang yang tidak tahu atau tidak menyadari, bahwa perasaan yang dipendam sendiri itu, lama kelamaan bisa mengakibatkan emosi orang tersebut lumpuh dan fungsi tubuh terganggu, lalu akhirnya bisa membuat sakit. Daya fungsi tubuh yang terganggu tersebut, membuat orang yang sedang mengalami kepahitan hidup cenderung sulit tidur, gelisah, tidak nyaman, dan putus asa. Selain itu hubungan dengan orang lain dan bahkan dengan keluarga, bisa menjadi terkikis atau terganggu.
Nah, apakah masih ingin menyiksa diri dengan memakai topeng setiap hari, seolah-olah semua baik-baik saja, padahal hati sakit sekali menerima penolakan atas semua usaha mati-matianmu?
Dan, kalau sudah begini, apakah masih ingin merugikan diri, dan tidak memberi kesempatan untuk mencintai diri sendiri? Menyedihkan sekali, bukan? Yuk, mari mencoba mencari jalan keluar dari masalah ini.
Pertama-tama selalu ingatkan pada diri sendiri, agar tidak perlu terlalu baper (bawa perasaan) jika respons orang lain tidak sesuai dengan harapanmu. Jangan pernah berpikir kalau dirimu itu adalah pusat perhatian. Tidak semua orang harus mengikuti keinginanmu, atau harus sesuai keinginanmu. Karena, semua tindakan atau usahamu pun belum tentu sesuai dengan keinginan dan harapan orang lain.
Kebenaran bukan hanya milikmu sendiri. Mengapa? karena orang lain juga memiliki kebenaran menurut versi mereka masing-masing.
Penolakan adalah salah satu tantangan hidup yang akan selalu ada di fase kehidupan, dan tidak mungkin menghindarinya. Maka hadapi penolakan itu dengan bijaksana. Terimalah perbedaan atau penolakan dari oran lain sebagaimana adanya. Sadari juga bahwa setiap orang itu diciptakan dengan unik. Mari mencoba berjiwa besar melihat perbedaan, dan jangan mudah menghakimi setiap orang lain yang menentang atau menolakmu. Harus mulai belajar menyikapi perbedaan atau penolakan dengan positif.
Jadi, buanglah topeng pura-pura, dan mari belajar menjadi bijaksana. Ya, memang tidak mudah, dan perlu waktu. Semua butuh proses untuk menuju pada kebaikan. Sehingga tidak perlu lagi merasa sok kuat atau meniru pribadi orang lain, tetapi cukup jadilah diri sendiri apa adanya. Tetap berjuang, jangan mudah bawa perasaan. Selamat berbahagia dan sehat semuanya, ya! Semua pasti bisa! Bisa dan bisa!
Cikarang, 260323
Komentar
Posting Komentar