MULUTMU HARIMAUMU
MULUTMU HARIMAUMU
Penulis : Lidwina Ro
Di dunia ini ada beberapa hal yang tidak bisa di tarik atau diulang kembali. Contohnya waktu, kesempatan, dan ucapan, atau kata-kata yang telanjur diucapkan seseorang. Begitu maha dahsyatnya daya kekuatan ucapan atau kata-kata, sehingga sampai terlahir slogan “mulutmu harimaumu.”
Meskipun sepertinya terlihat hanya sekedar kata-kata biasa, kata-kata atau ucapan itu mengandung banyak manfaat. Salah satunya, kata-kata berguna untuk menyembuhkan psikologis seseorang, atau membawa pengaruh positif, karena pilihan kata-kata yang tepat di situasi buruk, dapat menenangkan perasaan seseorang, dan bisa meningkatkan suasana hati. Contoh perkataan yaitu : pernyataan dengan mengatakan bahwa mereka adalah sosok seseorang yang dicintai, mereka adalah istimewa, atau mereka amat berharga.
Sebaliknya, kata-kata yang keluar sembarangan dari mulut, kata-kata yang tidak dipikir dulu, dan tidak disaring terlebih dahulu, bisa mendatangkan bencana. Artinya semua kata-kata yang keluar dari mulut itu sebaiknya harus dikendalikan, harus dikontrol dengan cermat. Pertimbangkan baik buruknya sebelum mengucapkannya, apakah berdampak positif atau negatif untuk lawan bicara. Bermanfaat apa atau tidak. Jika tidak, perkataan itu bisa memunculkan masalah yang besar, bahkan bisa menjadi ‘galak’ seperti harimau yang akan menerkam kita sendiri nanti.
Setiap orang itu terlahir dengan karakter yang berbeda -karena tumbuh dari lingkungan dan pola asuh yang berbeda-beda- sehingga masing-masing orang belum tentu bisa dengan mudah menerima ucapan atau kata-kata yang tertuju padanya. Ucapan dengan maksud bercanda, bisa diartikan berbeda. Semua itu dapat memicu sebuah kemarahan, pertengkaran, sakit hati, bahkan yang paling parah, bisa mengakibatkan dendam.
Karena itu saring, pikirkan dulu ucapan dengan matang, jaga, serta berhati-hatilah dalam mengucap kata, agar tidak merugikan diri sendiri atau orang lain.
Jika dalam di dunia nyata, menjumpai orang yang sulit berubah perangainya, yang punya kebiasaan berkata-kata menyinggung perasaan, kurang peka pada lingkungan sekitar, kurang memiliki empati pada sesama, lebih baik hindari saja. Tidak perlu membuang-buang energi atau menguras energi berharga kalian demi meladeni orang toxic tidak penting seperti itu. Hidup ini terlalu indah untuk disia-siakan. Sayang sekali jika kita malah terpancing masuk dalam lingkaran toxic tersebut. Maka pintar dan bijaklah dalam memilih teman.
Cikarang, 300323
Komentar
Posting Komentar