MERESPONS RINTANGAN
MERESPONS RINTANGAN
Penulis : Lidwina Ro
Kita semua pasti tahu, kan, bahwa rintangan dan kesulitan hidup adalah bagian tak terpisahkan dari rangkaian hidup, selama kita masih diberi anugerah dan kesempatan bernapas oleh Tuhan. Rintangan sendiri artinya adalah suatu hal yang dapat menghalangi dan melemahkan kemampuan seseorang dalam melihat masalah secara lebih jelas, agar tidak memperburuk keadaan. Jika ada tanda-tanda gelisah dan stres pada seseorang, bisa dipastikan orang tersebut sedang terjebak dengan pikiran negatif.
Berdasarkan Psychology Today, ada beberapa respons yang menghambat seseorang untuk menjadi maju. Inilah respons negatif yang membuat hidup lebih sulit ketika menghadapi rintangan hidup :
1. Meragukan diri sendiri.
Ketika menghadapi rintangan
hidup, seseorang sering kali meragukan kemampuan dirinya sendiri, padahal belum mencoba mencari akar masalah dan mencoba mengatasi rintangan tersebut.
2. Apatis.
Tidak bereaksi apa pun terhadap rintangan hidup. Berdiam diri dan tidak berusaha mencari jalan keluar pada suatu masalah, hanya akan menambah panjang daftar masalah.
3. Khawatir yang berlebihan.
Artinya membayangkan dulu hal-hal buruk di awal, padahal belum tentu apa yang dipikirkan itu benar-benar terjadi. Khawatir berlebihan adalah salah satu penghambat untuk mencapai tujuan hidup yang penuh harapan.
4. Marah.
Golongan orang ini hanya berpikir bahwa dunia ini tidak adil, karena hidup tidak sesuai ekspektasi. Ada kekecewaan, kesal, dan dendam, karena tidak dapat mengatasi rintangan dengan mudah. Padahal kemarahan tidak menyelesaikan masalah, justru bisa memperburuk masalah.
Dari pada merespons yang negatif, mengapa tidak mencoba menantang diri sendiri untuk berani menghadapinya?
Tantangan sendiri adalah suatu hal yang membangkitkan tekat diri untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah.
Lalu bagaimana caranya? Pertama-tama yakinlah dengan diri sendiri. Bertekat kuat, berani mengambil risiko menghadapi rintangan dan kesulitan hidup sebagai tantangan. Coba singkirkan semua perasaan takut, perasaan gagal, dan juga marah atau kecewa. Mengapa? Karena keberanian itulah yang akan menjadi dasar atau fondasi untuk pribadi kita menjadi lebih kuat, cerdas dan bijaksana di kemudian hari.
Nasihat lama berkata : sesungguhnya semua orang sukses itu tidak mengatasi rintangan atau kesulitan hidup, tetapi menerimanya dengan ikhlas.
Cikarang, 250323
Komentar
Posting Komentar