HIDUP SEPERTI PLAY-DOHH
HIDUP SEPERTI PLAY-DOH
Penulis : Lidwina Ro
Sejatinya aku tidak dapat mengontrol kehidupan di dunia ini. Ya! Semula hal yang aku pikir sudah oke, sudah sesuai dengan yang aku persiapkan matang jauh-jauh hari, ternyata bisa juga mendadak meleset, jauh dari harapan. Semua rencanaku, bisa tiba-tiba ambyar, berubah dalam sekejap. Pernah mengalaminya juga, kan? Pasti pernah.
Masing-masing dari kita mempunyai hidup yang berbeda dan unik. Bagaimana menggambarkannya, pasti punya persepsi sendiri-sendiri. Hidupku ini ternyata seperti naik jet-coaster, naik turunnya ... suka-sukanya Sang Pencipta Semesta Jet-Coaster Hidup. Kadang posisi kita ada di bawah, lalu mendadak posisi kita tiba-tiba berada di atas. Tanpa kita duga. Tanpa kita rencanakan pula. Semua mengalir, terjadi begitu saja. Begitu lah hidup, setia menunggu respons positif dari kita. Bereaksi lah yang tepat. Sebelum memutuskan untuk melangkah atau merespons, biasanya aku selalu berdiam diri dan berdoa untuk meminta hikmat dari Tuhan.
Kalau aku renungkan lebih dalam lagi, hidupku seperti play doh atau plastisin ditangan-Nya. Suatu hari bisa terbentuk utuh sempurna dan cantik. Esoknya bisa terbentuk gepeng. Bisa jadi penyok, tak berbentuk lagi. Tetapi lusa bisa berubah utuh dan cantik lagi, sesuka-suka Dia saja, yang menempa dan membentukku, sampai aku benar-benar kelihatan sempurna di mata-Nya.
Dalam perjalanan hidupku, misteri selalu menjadi bayangan. Liku-liku masalah adalah seninya kehidupan. Jika aku memperhatikan, ada banyak orang yang mencintai tetapi tidak bisa bersama. Ada juga orang yang bersama tetapi tidak saling mencintai. Duh, duh, duh ... sakitnya, tuh, di sini, tahu! Hahaha. Kocak, nggak, sih?
Mencintai dan bersama, sebenarnya adalah dua hal sangat yang berbeda. Ya, keduanya itu memang sangat berbeda. Coba pikir sebentar. Setiap orang bisa memilih dengan siapa mereka akan bersama, akan tetapi setiap orang tidak bisa memilih dengan siapa mereka akan jatuh cinta. Waduh, mak jleb sekali ini, kan?
Setiap orang mungkin bisa hidup bersama dengan siapa saja, tetapi hidup bersama dengan orang yang dicintai, pasti berbeda. Berasa berada di tempat yang tepat dan hidup mempunyai nilai lebih.
Bener nggak sih? Apa tambah puyeng? Sudahlah, waktunya main play-doh sekarang.
Cikarang, 100123
Komentar
Posting Komentar