SEGO PECEL MADIUN
SEGO PECEL MADIUN
Penulis : Lidwina Ro
Sebentar lagi liburan Natal dan tahun baru. Seperti biasa aku selalu pulang kampung ke Madiun. Kota Madiun dijuluki dengan kota brem, Sudah tahu, kan, makanan khas Madiun? Ya, selain brem, kota Madiun juga terkenal dengan sambel pecel yang bahan utamanya adalah kacang tanah. Berbagai merk sambel pecel home-made di Madiun tersebar di seluruh penjuru kota.
Sego pecel atau nasi pecel adalah salah satu makanan wajib jika singgah ke kota Madiun. Banyak titik penjual nasi pecel yang terkenal enak. Di antaranya Nasi Pecel Pojok, Nasi Pecel Podang, Nasi Pecel Mbah Gembrot, atau Nasi Pecel Rahayu. Dan masih banyak lagi, lho, ya! Ada yang berjualan di pagi hari. Ada yang berjualan hanya malam saja. Ada juga yang berjualan sepanjang hari, dari pagi sampai malam.
Mungkin saja tidak semuanya sependapat denganku, tetapi liburan bagiku identik dengan berkumpul dengan keluarga, jalan-jalan dan kuliner. Ketiga-tiganya sangat menyenangkan bagiku.
Nah, Nasi Pecel Rahayu adalah salah satu dari nasi pecel favoritku. Sebuah tenda yang tak terlalu luas, lokasinya tak jauh dari Pasar Kawak, Jalan Cokro Aminoto. Di sana lah hampir setiap malam aku nongkrong untuk makan malam.
Harga sepincuknya hanya enam ribu rupiah. Nasi putih yang panas, dengan berbagai sayuran seperti daun singkong, daun pepaya, bayam, bunga turi, kenikir, toge, daun kencur (eh, yang terakhir ini enak sekali dan segar). Aku juga baru beberapa kali mencobanya. Sambal kacang yang kental dan legit pun di siram ke atas sayuran tadi. Masih ditambahi serundeng, orek tempe tahu, lamtoro, timun, dan rempeyek. Wah, jadi lapar, kan?
Oh, ya, lauknya dijual terpisah, ya. Tertata rapi di atas piring yang berjejer. Tinggal pilih saja. Ada tahu, tempe, bakwan, usus, babat, otak, paru, iso, lele goreng, ayam goreng, telur goreng, juga perkedel kentang. Jangan lupa minumnya jeruk peras hangat atau teh manis panas. Tidak menguras kantong terlalu dalam. Dan yang terpenting bagiku nasi pecel adalah makanan yang sehat.
Bagaimana? Ada yang hobi makan nasi pecel seperti aku?
Cikarang, 201222
Komentar
Posting Komentar