Belajar Menulis Opini (1)
BELAJAR MENULIS OPINI (1)
Penulis : Lidwina Ro
Jujur menulis opini belum pernah sama sekali saya coba. Menurut saya pribadi, menulis opini sepertinya berat. Mengapa? Karena menurut saya pribadi, menulis opini memerlukan logika dan data yang akurat. Juga harus pintar, cerdas, dan peka. Karena itulah menulis opini membuat saya minder, jadi belum ada keberanian dan pikiran untuk menulis opini sejauh ini.
Kemarin, Jumat tanggal 14 Oktober 2022, komunitas Sahabat ALR mengadakan sedaring bersama Bang Bery Manurung. Siapa Bang Bery? Jujur, saya tidak mengenal sama sekali seorang Bery Manurung. Ah, pokoknya kemarin saya daftar dulu saja, karena ingin tahu lebih dalam bagaimana cara menulis opini. Selain rasa penasaran apa itu menulis opini, saya juga ingin tahu bagaimana cara menulis opini.
Ternyata Bang Bery sangat ramah, sabar dan asyik dalam mengajar atau menerangkan banyak ilmu sekitar menulis opini. Hampir tiga jam Bang Bery membagi ilmu beserta sesi tanya jawab. Kesan pertama yang saya tangkap Bang Bery seorang yang humoris dan cerdas. Bang Bery bahkan mengulas nama pada setiap penanya yang bertanya seputar opini. Keren, kan? Baru pertama kali ini, saya menjumpai pribadi seperti Bang Bery.
Inilah sekilas pembelajaran Jumat kemarin dari Bang Bery.
Menurut KBBI sendiri, opini adalah : pikiran, pendirian. Opini secara umum adalah karya tulis yang disusun dengan berdasarkan LOGIKA untuk menyampaikan atau mengungkapkan atau pendapat suatu DATA/ FAKTA/ PENDAPAT itu sendiri.
Menurut Bang Bery, Struktur Umum Opini adalah sebagai berikut:
1. Judul
2. Pembuka
3. Penjelasan atau gagasan utama
4. Penutup (saran)
Teknik menulis opini :
1. Pilihlah tema yang menarik
2. Pastikan judul yang ringkas
3. Pembuka
4. Gaya penulisan
5. Data-data (referensi)
6. Penutupan berisi kesimpulan
7. Tentukan media yang akan kita tuju, agar tulisan opini kita TERBIT
Ada yang beberapa hal yang sangat penting dan perlu dicermati menurut Bang Bery, yaitu :
JUDUL : Judul harus mewakili tema opini. Harus fokus, agar menarik pembaca. Contoh iklan lama parfum yang pernah ada : “Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah anda.”
Bang Bery mengajarkan :
JUDUL : adalah PEMBUKA gembok pikiran dari pembaca. Jadi harus khas, padat dan tajam.
GUNAKAN IDION populer dan unik. Contoh judul isue terkait gender yang Bang Bery tulis pada tulisannya di media Kompas adalah : Sesat Pikir Seks Bebas dan Pernikahan Dini. Contoh judul lain yang Bang Bery tulis di Times Indonesia : Daya Ungkit Kewirausahaan Sosial Menerobos Pandemi. Opini yang di tulis Bang Bery tersebut viral, dan dibaca lebih dari 180.000 kali, bahkan dikutip. Wow! Sungguh keren tulisan Bang Bery.
(bersambung)
Cikarang, 161022

Komentar
Posting Komentar