SUATU SENJA (2)
Penulis : Lidwina Rohani
Ketika aku duduk di sofa, Leo masih menatap intens. Membuatku panas dingin, ingin segera lenyap dari muka bumi. Aku ingin segera bertemu dengan Lia, tetapi mengapa kakaknya yang malah duduk di sini?
“Di-di mana Lia?” tanyaku gugup. Meskipun tiga tahun sudah berlalu, tatapan elangnya masih sempurna mengguncang hatiku.
“Apa kau baik-baik saja? Di mana kau selama ini? Kau menghilang sangat lama, Yo.”
Apa benar nada bariton itu menyiratkan rindu? Ah! Aku meremas ujung rok untuk mengusir gelisah. Dadaku juga sesak, tidak sanggup lagi menatap mata elang itu. Tidak aku sangka, setelah tiga tahun menghilang dari kehidupan Leo, aku masih belum bisa juga menata hatiku yang berantakan. Ternyata hatiku masih belum berubah juga.
“A-aku kerja, ikut Tante. Eh, boleh bertemu dengan Lia sekarang?”
“Aku di sini!”
Lia muncul dari dalam rumah dan menghambur memelukku. Untunglah Lia segera datang, sehingga aku tidak perlu tersiksa lagi di dekat Leo.
Ternyata tidak mudah menghalau rasa yang masih utuh seperti tiga tahun yang lalu. Aku mencoba tersenyum, menyembunyikan perihnya hati. Sementara suara-suara di dalam batok kepala terus mengingatkan. Jangan terlihat loyo dan bodoh Yohana! Di mana harga dirimu? Ingatlah tiga tahun yang lalu, Leo lebih memilih gadis lain bernama Tiara dari pada memilih kamu. Oh, pedih!
“Dia siapa, Yo?” Mata Lia mengerling nakal saat melihat seseorang yang berdiri di ambang pintu rumah. Sesuai perintahku, sopir itu patuh dan muncul untuk menyusulku setelah setengah jam aku masuk ke dalam rumah.
“Abram.” Sopir tengil itu memperkenalkan dirinya dengan penuh karisma. Hm, tidak rugi aku mengajaknya ke rumah Lia. Setidaknya aku tidak terlihat menyedihkan di mata Lia jika datang sendirian dengan wajah jomlo yang konyol.
Lia berdehem, menyenggol lenganku, lalu berbisik dengan antusias. “Keren juga gacoanmu. Lebih keren dari Kak Leo, lho.”
Aku mencoba menahan senyum. Apalagi melihat raut wajah Leo yang entah. Aku tidak mau menerjemahkannya. Biarkan semua ini cepat berlalu.
***
Komentar
Posting Komentar