Pabrik Gula Banjaratma


 PABRIK GULA BANJARATMA

Penulis : lidwina_ro


Entah mengapa, tempat yang unik selalu menjadi pusat perhatian. Terekam baik di pikiran, dan selalu mengundang langkah dan niat untuk kembali mengunjunginya. Salah satu tempat yang tak pernah lupa disinggahi ketika pulang melewati tol Brebes adalah Pabrik Gula Banjaratma. Lebih tepatnya adalah Rest Area  KM 260B Heritage Banjaratma.

Dari kejauhan memang pabrik tua tersebut tidak begitu menarik. Apalagi kalau singgahnya pada waktu malam hari. Tempatnya agak suram dan membuat hati tak enak. Dan lampunya bersinar temaram, di atas bangunan lama. Tidak terlalu terang.

Pada awalnya, singgah ke sana karena ingin ke toilet saja. Tidak di sangka ada pemandangan menarik yang lumayan untuk menumpas kejenuhan dalam perjalanan melewati jalan tol yang monoton dan membuat mengantuk Pak Sopir.

Bangunan pabrik gula itu telah beralih fungsi. Sekarang banyak berjajar rapi dan teratur kios-kios makanan, pusat oleh-oleh, suvenir, baju, kerajinan seni, dan promo buku di sana. Tentu saja ada beberapa resto dan Mini Market juga.

Tetapi kali ini ada pemandangan yang sangat istimewa dan menarik hati di sudut pabrik itu. Yaitu hadirnya beberapa seniman yang ikut meramaikan suasana. Melihat seniman yang sedang melukis, selalu saja memunculkan rasa haru yang tak bisa di halau dengan mudah. Bayangan seorang Kakak yang telah tiada. Dia adalah kakak lelaki yang pernah beberapa kali melukis untukku dalam kanvasnya yang menyentuh dalam kalbu. Salah satu lukisannya adalah lukisan Lady Diana, sebagai hadiah ulang tahun.

Seniman yang sedang memamerkan lukisannya di bekas pabrik gula ini, kali ini sedang meneruskan lukisannya dengan santai, yaitu melukis seorang ibu yang berada di atas becak dengan belanjaan. Sedangkan seorang tukang becak di belakangnya terlihat mengayuh becaknya dengan raut wajah sedikit letih. Sepertinya pelukis itu melukis foto yang ada di dalam laptopnya. 

Ada dua lukisan Bapak Presiden Joko Widodo tak jauh dari situ. Tampak halus dan hidup sekali hasil lukisannya. Lukisan Bung Karno juga amat istimewa sekali. Sangat gagah memakai setelan jas dan kaca mata hitam. 

Sungguh beruntung dapat menikmati karya lukisan seniman tersebut. Sudah lama tidak menikmati momen yang istimewa ini. Perjalanan kali ini amat istimewa dan berkesan sekali. Memang betul, hidup ini sebenarnya hanya sebuah perjalanan. Isi dan jalani dengan rasa syukur. Tak kurang dan tak lebih.


Cikarang, 09 Juni 2022










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fenomena Reading Slump

BASWARA (4)

LANGIT BIRU