TEGAR

TEGAR
Penulis : Lidwina Ro
Adalah wajar, jika semua orang di dunia ini pasti pernah mengalami penolakan. Rasanya pasti sakit, sedih, cemas, dan kecewa, kan, ya? Mereka akan merasa tidak berharga karena tidak diinginkan. Juga bertanya pada diri sendiri akan kesalahan apa yang telah diperbuat, atau mempertanyakan kemampuan yang dimilikinya.
Ketika seseorang mengalami sebuah penolakan, sebenarnya orang tersebut sama dengan mengalami rasa sakit yang hampir sama dengan serangan fisik. Jantung bisa tiba-tiba berdebar keras, atau perut mendadak sakit melilit.
Setelah mengalami penolakan, batin akan terpukul dengan hebat. Lalu apa yang harus dilakukan setelah seseorang mengalami penolakan yang mau tak mau harus dihadapi? Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk mengatasi rasa sakit itu. Tetapi tetaplah berusaha berpikiran positif, jangan pernah meragukan diri sendiri atau merasa kehilangan harga diri.
Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa berpikir tetap positif dan bisa melanjutkan hidup normal kembali seperti semula?
Yang harus dilakukan pertama kali adalah : jangan menutupi perasaan kita. Tumpahkan saja perasaan sakit dan kecewa yang ada dalam hati. Menangislah kalau ingin menangis. Menutupi perasaan hanya akan menambah penderitaan saja. Tetapi jangan lampiaskan pada orang terdekat atau berteriak-teriak dan membanting barang, ya.
Beri waktu pada diri sendiri untuk tenang dan berpikir lebih jernih. Renungkanlah baik-baik sebab penolakan tersebut, dan berusaha semaksimal mungkin memahami alasan dibalik penolakan itu.
Menulislah jika itu mampu untuk membuatmu lega dan memulihkan kekuatan lagi. Karena dengan menulis, sama saja dengan berbagi beban kesedihan, mengurangi penderitaan.
Berbagi cerita pada sahabat yang dipercaya bisa juga menjadi kekuatan baru.
Dengan tegar katakan pada diri sendiri bahwa ditolak itu bukan akhir dari hidup! Selama bumi masih berputar, fase sulit ini pasti akan berlalu dan berganti dengan cerita indah lainnya.
Makan makanan sehat untuk menjaga mood. Berolah raga bisa mengurangi beban pikiran. Berkumpul dengan teman-teman supaya tidak sendirian dan mengusahakan diri untuk nyaman. Seberat apa pun penolakan yang terjadi, harus dihadapi. Tetap tenang, berusaha tabah dan sabar, dan yang penting tetap semangat.
Cikarang, 23 Juni 2022
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fenomena Reading Slump

BASWARA (4)

LANGIT BIRU