INTROVERT (2)
INTROVERT (2)
Penulis : Lidwina Ro
Kelihatannya sangat tidak oke, ya? Sepertinya seorang introvert itu menyedihkan. Akan tetapi, walaupun begitu, aku bersyukur karena aku adalah seorang introvert. Karena tidak mahir bicara, akhirnya perilaku seorang introvert cenderung tidak suka mencampuri kehidupan orang lain. Nah, ini kabar baiknya, bukan? Untuk setiap kalimat yang akan keluar dari mulutku, biasanya aku akan berpikir berkali-kali lebih dulu, dan aku pertimbangkan baik buruknya. Apakah kara-kata yang keluar dari mulutku ini dapat melukai perasaan orang tersebut atau tidak, kerap kali menjadi bahan pertimbanganku. Bagaimana? Capek, juga, ya kalau segala sesuatunya selalu dipikirkan dengan detil?
Oh, iya, sebenarnya introvert itu bukan kelainan, kok, apalagi penyakit. Sekali lagi, bukan. Akan tetapi introvert itu adalah bawaan DNA dari sejak lahir. Jadi tidak perlu ragu untuk berteman dengan seorang introvert, ya! Meskipun seorang introvert memang agak memilih-milih teman, akan tetapi jika sudah cocok satu sama lain, dan merasa nyaman, maka seorang introvert bisa menjadi cerewet habis, bisa terbuka, bisa bersifat menyenangkan, dan bisa menjadi seseorang yang sangat perhatian sekali.
Jangan remehkan introvert yang cenderung pendiam dan menarik diri, ya. Dalam ketenangan dan diamnya introvert, sesungguhnya ada hati yang hangat, dan rasa setia kawan yang tinggi. Selain itu seorang introvert juga menyukai belajar hal-hal yang baru.
Seorang introvert mengisi ulang energinya dengan cara menyendiri. Lebih memilih kualitas daripada kuantitas. Berteman dengan satu dua orang saja tidak mengapa, asalkan sama-sama saling pengertian dan tulus satu sama lain. Bagi seorang introvert, buat apa punya banyak teman, kalau mereka hadir nongol ketika mereka merasa butuh saja, dan tidak saling pengertian di saat peran sebagai teman dibutuhkan?
Selain itu, seorang introvert mudah lelah jika harus berinteraksi sosial, baik secara fisik atau mental. Itulah penjelasannya mengapa jenis introvert ini sulit berkomunikasi dengan orang lain dan menjaga jarak. Jadi jangan heran jika menemukan seorang introvert yang tidak punya terlalu banyak teman, ya. Karena mereka memang tidak menyukai dan tidak nyaman bergaul dalam kelompok yang besar.
Kepribadian jenis introvert ini kebanyakan cenderung misterius, sehingga menarik perhatian banyak orang, dan membuat penasaran. Banyak orang tidak mudah menebak pemikiran, rencana, bahkan reaksi seorang introvert jika dihadapkan dalam suatu masalah.
Begitulah sisi di balik diamnya seorang introvert yang mungkin tidak diketahui banyak orang, karena introvert lebih fokus pada pemikiran dan perasaannya sendiri. Baiklah, semoga tulisan ini berguna, ya.
Cikarang, 13.05.23
Komentar
Posting Komentar